Monday 21 March 2011

grass

http://www.fao.org/ag/AGP/AGPC/doc/gbase/data/Pf000492.HTM

Rumput Ternak

Rumput parit  (Axonopus compressus)  (berdaun leber sedikit)

Tahan lasak membiak dengan mengunakan umbisi
Berasal dari Mexico, Amerika Tengah dan Carribean
Membiak subur pada kawasan  tanah liat
Paling sesuai pada kelembapan tinggi
Rumput ini disyorkan pada system menternak yang inputnya rendah
Samada dikawasan naungan atau kawasan kurang subur.
Tanpa memerlukan pembajaan dan tahan naungan
Hasil bahan kering  6 – 10 tan/ha/tahun
Protein kasar  7.5.%
Berupaya mengeluarkan biji benih yang banyak
Biasanya ditanam dengan mengunakan tompokan berakar
Rumput ini lebih dikenali sebagai hiasan halaman
 

Rumput kerbau
(Paspalum conjugatum)

Rumput tahunan yang mempunyai stolen
Stolon dan batang yang  tegak setinggi  20 – 60 cm
Daunya tirus berukuran  4 – 20 cm panjang dan  5 – 10 cm lebar
Berasal dari kawasan Amerika dan hidup segar pada kawasan beriklim lembab,
tanah berasid dan juga di kawasan yang bernaung
Hasil bahan kering  6 – 12 tan/ha/tahun
Kandungan Protein kasar dan penghadaman in-vitronya lebih tinggi dibandingkan dengan rumput yang lain
Protein kasar  13.6 %

Monday 7 March 2011

fase lisogenik dan fase litik

1.Daur litik
Disebut daur litik karena ketika pada fase pembebasan membran plasma bakteri akan lisis/pecah, berikut fase-fase pada daur ini:
a.Fase adsorpsi
Fase ini adalah fase melekatnya virus pada membran plasma bakteri
b.Fase penetrasi/injeksi
Fase ini adalah fase virus merusak membran plasma bakteri dengan enzim lisozim yang dipunyanya.Kemudian setelah membran tersebut terhidrolisis/rusak barulah virus memasukan DNA/RNAnya kedalam tubuh inang.
c.Fase sintesis
Fase dimana terjadinya membentukan DNA/RNA baru virus oleh DNA dan RNA bakteri
d.Fase replikasi
Fase ini fase dimana terjadinya pembentukan selubung protein/kapsid.
e.Fase Perakitan
Fase ini terjadi perakitan fag-fag baru
f.Fase pembebasan
Setelah sejumlah fag-fag baru terbentuk kemudian membran plasma bakteri pecah dan virus-virus tersebut keluar kemudian berpencar dan menginfeksi organisme lainya.
2.Daur lisogenik
Pada daur ini membran plasma tidak mengalami lisis,tetapi setelah daur ini selesai dilanjutkan lagi ke daur litik.Daur ini terdapat beberapa fase yakni:
a.Fase Adsorpsi
Pada fase ini terjadi pelekatan virus pada membran plasma bakteri.
b.Fase Penetrasi/injeksi
Fase pemasukan DNA/RNA virus pada bakteri.
c.Fase Penggabungan
Pada fase ini DNA/RNA virus bergabung dengan DNA dan RNA bakteri
d.Fase Replikasi
Pada fase ini terjadi pembentukan kapsid/selubung protein virus.
Setelah fase replikasi diatas berarti daur lisogenik telah selesai kemudian dilanjutkan ke fase-fase yang terdapat pada daur litik seperti:
e.Fase Perakitan
Kemudian pada fase ini terjadi perakitan fag-fag baru yang sudah sempurna
f.Fase pembebasan
Fase ini adalah fase lisisnya membran bakteri dan keluarnya fag-fag baru yang telah terbentuk ke udara.
Contoh-contoh virus pada:
1.Tumbuhan
a.TMV(Tobacco Mosaik Virus)
Virus ini menyerang daun tumbuhan tembakau sehingga lama kelamaan daun tersebur rusak dan berwarna kuning.
b.CVFDV(Citrus Vein Floem Degeneration Virus)
Virus ini menyerang jaringan pengangkut(floem) tumbuhan jeruk sehingga pembuluh floem mengalami degenerasi.
c.Virus Tungro
Virus ini menyerang tumbuhan padi dll,hospes perantaranya/inang perantarnya adalah bermacam-macam wereng.
2.Hewan dan Manusia
a.Papyloma Virus
Virus ini menyebabkan tumor pada manusia dan hewan ternak
b.Paramycovirus
Virus ini menyerang manusia dan menyebabkan penyakit influenza
c.HIV(Human Immunodeficiency Virus)
Virus ini menyerang sistem kekebalan manusia yang disebut penyakit AIDS(Acquired Immuno Defisiency Sindrome)
d.Rabies Virus
Virus ini pada awalnya menyerang kucing dan anjing kemudian virus ini mengalami mutasi dan sekarang menyerang manusia juga.
e.H5N1 Virus(Virus Flu Burung Tife A)
Virus ini awalnya menyerang unggas kemudian virus tersebut mengalami mutagen dan menyerang manusia dan disebut penyakit flu burung(avian Influenza).
f.SARS Vi(Severe Accute Respiratory Sindrome Virus)
Virus ini menyerang sistem respirasi pada manusia dengan gejala asfiksi,ispa dan asma.
G.Ebola Virus
Virus ini adalah virus yang menyebabkan kematian no.2 di dunia.Awalnya virus ini menjangkiti kera afrika dan lama-kelamaan menyerang manusia dengan gejala demam,sakit badan,diare,muntah dan pendarahan luar dan dalam yang diakibatkan rusaknya jaringan luar dan dalam tubuh.
h.Mumps Virus,Rubella Virus dan Hepatitis Virus(semua tife yakni:Hepartitis tife A,B,C,D,E)
Virus ini menyebabkan peradangan hati(hepatitis) yang akibatnya seluruh bagian tubuh berwarna kekuning-kuningan atau disebut pula penyakit kuning yang akibatnya jika sudah klonis menyebabkan kanker hati.
i.Poliomycetes Virus
Virus ini menyebabkan polio pada anak-anak sehingga menyebabkan kaki berbentuk O atau O

organel sel

Dinding sel :perlindungan; menjaga bentuk dan ukuran sel tetap
Membran plasma :mengisolasi komponen dalam sel dengan lingkungan; mengatur pergerakan
materi dari dan kedalam sel; memungkinkan komunikasi dengan sel lain
Komponen genetik
Materi genetik :mengkodekan informasi yang diperlukan untuk membangun sel dan
mengendalikan aktivitas seluler
Kromosom :mengandung dan mengendalikan penggunaan DNA
Inti sel :Struktur yang mengandung kromosom
Membran inti :melapisi inti sel; mengatur pergerakan materi dari dan kedalam inti sel
Nukleolus :mensintesis ribosom
Struktur sitoplasma
Mitokondria :respirasi seluler menghasilkan energi melalui metabolisme aerob
Kloroplas :penyerapan energi cahaya untuk menjalankan fotosintesis
Ribosom :tempat sintesis protein
Retikulum
endoplasma :mensintesis komponen membran dan lipid
Kompleks golgi :memodifikasi dan membentuk paket protein dan lipid; mensintesis
karbohidrat
Lisosom :mengandung enzim pencernaan intraseluler
Plastida :mengandung pigmen dan menyimpan makanan
Vakuola tengah :mengandung air dan sisa metabolisme; memberikan tekanan turgor untuk
mendukung sel
Vesikel/Vakuola :mengandung makanan yang diperoleh melalui proses fagositosis;
mengandung produk yang akan dibuang keluar sel
Sitoskeleton :memberikan bentuk dan mendukung struktur sel; memposisikan dan
menggerakkan bagian-bagian sel
Sentriol :mensintesis mikrotubul silia dan flagela; dapat menghasilkan gelendong
pada sel hewan
Silia/flagela :menggerakan sel pada cairan atau menggerakan cairan melewati permukaan