Sunday 28 October 2012

1001 sahabat Congratulate amani paimaon Sendy Roles Siallagan dan Irene Sinaga By: Sandi Suroyoco Sinambela


Congratulate amani paimaon Sendy Roles Siallagan dan Irene Sinaga
By: Sandi Suroyoco Sinambela


Efesus 5:31 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.


Diawali dari bercerita angka-angka keramat.  Berapa Angka keramat bagi hamba Tuhan yang melangsungkan pernikahan? “kata sang pendeta.  Angka keramatnya adalah angka tiga sahut beliau.  
Jika pada orang batak yang dimaksud dengan angka tiga sebagai angka keramat itu di gambarkan dengan dalihan na tolu.  Pada umat kristen dikatakan bahwa 3 berarti trinitas Alah, Anak, dan Roh Kudus.  Nah! kita akan jelaskan angka 3 sebagai angka keramat pada pernikahan:

Pertama adalah TRUST,  oleh karena mereka sudah saling percaya maka mereka di persatukan oleh Tuhan dalam satu tubuh. Diawali dari saling percaya maka pernikahan ini pun terjadi.  Orang benar akan hidup dengan kekuatan kepercayaannya.  Kita percaya berarti kita sudah menununtun hidup kita untuk benar-benar hidup.  Berani melangkahkan kaki dalam satu ikatan pernikahan berarti berani untuk benar-benar hidup dan setia untuk percaya.

Cinta tampa percaya adalah GOMBAL,  “suami-istri gak saling percaya apa kata dunia”?! cinta didepan pernikahan bukan hanya semata-mata menjadi pasangan, tapi ini terkait dengan menyatukan HATI, PIKIRAN dan JIWA.  "benar? 

Sebab dua insan dipersatukan oleh cinta  dalam pernikahan maka mereka adalah keluarga yang sah dimata Tuhan.  Keluarga akan hidup damai bila Tuhan di dalamnya.  Kepada mempelai di tekankan bahwa zaman sekarang ini sudah sangat jarang keluarga yang bersama-sama mengawali hari didalam doa.  Padahal lewat doalah kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Bagai mana mungkin Tuhan akan selalu mendamaikan keluarga kita sementara Tuhan tidak kita ajak dalam keluarga.

 Jadi kita percaya kepada Tuhan maka yakinlah pernikahan ini adalah pernikahan yang benar-benar saling mempercayai.  Keluarga jangan sampai kehilangan visi keluarga oleh karena kepercayaan.

Kedua adalah UNDERSTANDING, saling mengerti.  Perbedaan yang ada pada orang baik itu pasangan kita atau siapapun bukanlah untuk mempertajam perselisihan tapi untuk saling bersama sama saling mengerti.  Sehingga dari saling mengerti maka kita akan mengerti juga dengan apa itu REALITAS cinta.

Untuk mempelai ditegaskan bahwa cinta bukanlah hanya untuk mempersatukan saja. Oleh karena sudah dipersatukan Tuhan dalam pernikahan maka cinta itu harus membuat PERUBAHAN bagi keluarga baru itu. Cinta tidak perlu dituntut, mungkin karena masalah jarak, waktu bertemu yang singkat, diluar kota, negara,  atau lain sebagainya.  Maka cinta yang sebenarnya adalah cinta yang SALING MENGERTI.

Ketiga adalah ACCEPTING, menerima. Pernikahan ini terjadi karena Sendy menerima sebagai mana  Irene menerima.  Menerima apa adanya dan menerima dengan syukur maka pasti keluarga ini akan damai dan perubahan yang ditimbulkan akan besar dimata Tuhan, keluarga dan masyarakat.

Yakin jika angka keramat ini digenapi maka hidup keluarga ini akan  saling menggenapi serta digenapi oleh Tuhan.

Saya berusaha menyimak perkataan bapak pendeta dan menuangkannya kembali.
BEKASI TIMUR, 27 OKTOBER 2012. Selamat berbahagia dan menempuh keluarga baru

No comments: