Friday 10 January 2014

Mahasiswa Undip Dampak Erupsi Sinabung

Mahasiswa Undip Dampak Erupsi Sinabung
oleh: Sandi Suroyoco Sinambela
Tidak satupun diantara kita yang menginginkan sebuah bencana.  Saat bencana datang, kita hanya bersyukur nyawa yang tidak menghilang. Ya gunung Sinabung marah dari bulan Desember lalu hingga sekarang.  Dataran yang subur itu yang dulunya sangat hijau sekarang menjadi kelabu.

            Warga sinabung mayoritas adalah petani sayur-sayuran, otomatis mata pencaharian mereka dari bertani berhenti karna lahan mereka ditutupi abu vulkanik.  Mau tidak mau putra-putri Sinabung yang sekolah ataupun kuliah menjadi korban materil. 
Biaya hidup menipis,  mau minta uang kuliah orang tua malah menangis.  Inilah kenyataan dari sebuah bencana yang berkepanjangan.

Apakah Undip mengasuh putra-putri sinabung?
Bagaimana tanggapan Undip nantinya jika mengetahui bahwa mahasiswanya ada yang terkena dampak erupsi sinabung?

Ketika saya ingat erupsi sinabung yang saya ingat adalah Erupsi Gunung Jogja sekitarnya.

S   ; Dek tempatmu kena erupsi sinabung ga?
K   ; Kena bang
S   ; Trus kena lokasi yang di ungsikan ga?
K   ; Ia bang, tempatku radius 3 km, trus yang diungsikan itu 6 km
S   ; Trus gimana dengan uang bulanan yang dikirim orang tua de?
K   ; ya,, sedikitlah bang
S   ; banyak ga di Undip temanmu yang kena dampak erupsi itu juga?
K   : Aku taunya cuman anak FPP bang.
S   ; Trus pekerjaan orang tua apa de?
K   : petani bang,
S   ; ohhh. Banyak doa aja deg,

Semoga kita bisa meringankan beban saudara kita yang di Sinabung. 

Saya minta tolong kepada BEM KESMA agar mendiskusikan masalah ini.  

No comments: