Wednesday, 21 January 2015

Hatchery " break out INFERTIL"



BREAK OUT INFERTIL.

Oleh: Sandi Suroyoco Sinambela.



Permasalahan yang terjadi di Hatchery salah satunya adalah INFERTIL, karena semakin tinggi infertil maka SC akan semakin turun.  Terkadang hatchery MAN  langsung salah kaprah mengambil keputusan bahwa yang patut disalahkan untuk INFERTIL tinggi adalah FARM breeding. Sehingga langkah yang tepat dilakukan adalah melakukan pemecahan telur INFERTIL yang sering disebut dengan BREAK OUT INFERTIL.

                Ketika INFERTIL terseleksi di TRANSFER dan dilakukan recording maka pihak hatchery baiknya melakukan analisa INFERTIL. Kenapa demikian? Karna yang diduga sebagai INFERTIL saat transper ternyata 40-50% bukanlah infertil melainkan embrio yang tidak jadi berkembang (early death).

                Kita dapat klasifikasikan saat break out;
  1. Pure Infertil

  1. Kematian embrio 24 jam masa inkubasi

  1. Kematian embrio 48 jam masa inkubasi

  1. Blood Ring

  1. Black eye


BERIKUT PENYAJIAN DATA

Dari data ini kita dapat gambaran  bahwa 50-60 % adalah pure infertil, kematian embrio 24-48 jam 32-35 % blood ring 2-3% dan black eye 7-16 %. sangat penting sekali diketahui bahwa "pihak Hatchery harus segera berkoordinasi dengan pihak farm dengan hasil data ini.  

Pertama “Pihak farm harus segera melakukan check pejantan setiap flok.  Kemungkinan rasio pejantan dan betina kurang optimal atau dugaan lainnya pejantan mengalami penyakit.

Kedua “ Pihak hatchery memiiki tugas menekan angka death 24-48 jam, blood ring dan black eye. Apa bila Hatchery man mampu menekan inferti dengan improvisasi temperatur, kelembaban, sanitasi dan teknis lainnya.


Wednesday, 7 January 2015

contoh kata pengantar SKRIPSI yang tidak kaku dan tidak baku


KATA PENGANTAR

“Madura akan terasa selangkah jika hati yang melangkah” kata-kata ini memotivasi sejak akan memutuskan memilih judul penelitian transportasi sapi Madura dan lama pemulihannya.  Semangat membara sebab rasanya selangkah di depan mengawali penelitian tim Sapi Madura Part II. “Judul penelitianku transportasi!” Tekad penulis,  yang oleh beberapa kolega dikomentari sebagai pekerjaan dinas perhubungan. 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh pemuasaan sebelum transportasi terhadap penyusutan bobot hidup dan lama pemulihan konsumsi pakan pada sapi madura”. 

            Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Ir. Agung Purnomoadi, M.Sc, Ph.D. selaku dosen pembimbing utama, Ir. Sularno Dartosukarno, selaku dosen pembimbing anggota, atas bimbingan, arahan dan dukungan sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.  Penulis mengucapkan terimakasih kepada Agung Subrata, SPt. MP. selaku dosen wali, Dr. Ir. Hanny Indrat Wahyuni. M. Sc.  selaku ketua program Studi. Penulis juga berterimakasih pada segenap anggota tim penelitian sapi madura part 2 yaitu Setyobowo Pangaribowo dengan gaya memimpin yang “responsible conditioning”, Giovani dengan gaya “Bad Mood”, Ari Prima dengan gaya kesabarannya, Rohman Isnaini dengan gaya ekspresif dan idealisnya, Wisnuwati dengan gaya tegasnya, Disty dengan gaya mesin diselnya (semakin lama semakin memanas).....  Bu Malika dengan gaya sidaknya. Tim ini memberikan pelajaran hidup bahwa “together has power”. Terimakasih juga terkirim untuk pihak yang selalu membantu dan memberikan masukan (tim penelitian domba, tim penelitian kambing, mas Prisman dan pak Teguh).

            Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang sangat luar biasa ayahanda Buka Sinambela dan ibunda Omas Lide Manik, serta saudara-saudaraku yang penulis sayangi Betni L. S., Bosar B.E. S., Sarmo S., Suanro S. dan Sarmanto S yang telah memberikan dukungan penuh.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari keluarga besar POTONG MANIA, tim penelitian kami akan hampa, buntu dengan penuh masalah dari segala sudut, untuk itu penulis menyampaikan juga rasa terimakasih pada  semua dosen, kakak dan adek angkatan 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, serta MABA 2013 yang ikut campur tangan memberikan kontribusi  tenaga dan pikiran. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada pak Hun yang sesekali memberikan pepaya dan buah pisang yang kerap kali menghilangkan dahaga akan buah, dan menumbuhkan semangat kerja yang tak terbatas.    

“Tidak ada gading yang tidak retak” begitulah kata pepatah dan penulis menyadari bahwa skripsi ada kurang lebihnya. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun sehingga skripsi ini dapat lebih baik. Semoga skripsi ini  bermanfaat bagi semua.


Semarang,     April 2014

Penulis

Sunday, 4 January 2015

Dampak baik dari BBM NAIK TURUN

Dampak positif NAIK ,, TURUNNYA harga BBM.
OLEH: Sandi Suroyoco Sinambela

Entah hanya perasaan saya saja!  tapi  yang saya yakini kemungkinan pemerintah menaikkan BBM agar bisa mengejar target UMR 2015.

Pemerintah memiliki alasan untuk mendesak perusahaan asing menaikkan UPAH MINIMUM,,.

Kemudian tidak ada alasan buat pemerintah untuk menurunkan kembali UMR yang sudah naik.
kemudian dengan cerdik pemerintah menurunkan BBM untuk menstabilkan dampak inflasi yang sudah terjadi.