Thursday 24 November 2011

''''for my self''''Jangan biarkan ada rantai karbon lagi


Jangan biarkan ada  rantai karbon lagi

            Perkuliahan terlihat satai tapi menjebak, aku selalu dinasehati kakak kelas ku demikian dan aku selalu mengiakannya. Pertama-tama aku beranggapan bahwa menjadi mahasiswa peternakan adalah mudah dan santai, pada akhirnya sekarang aku merasakan betapa sakitnya semua pengalaman tugas ini ditambah lagi laporan yang membuat mahasiswa di fakultas ku menyembunyikan tangisan didalam hati dimana aku harus membagi waktu membuat laporan, revisi, tugas dari dosen, ujian, posttest, freetest,  tiket masuk laporan dan LPJ pada dosen. Masa orientasiku pada daerah jawa bukanlah yang mudah, terkadang aku kebingungan sediri menyesuaikannya. Terkadang dosen itu mengajar menggunakan dengan menggunakan bahasa jawa pada hal aku tidak tahu sama sekali apa yang di jelaskannya. Tak heran aku hanya menganga bila dosen menerangkan memakai bahasa jawa. Tiba akhirnya ujian aku kebingungan sediri. Teman-teman terlihat santai mengerjakan soal yang diujikan aku selalu berusaha untuk belajar di kos agar aku dapat menjawab apa yang di ujikan namun tetap juga hasilnya kurang memuaskan banyak rantai karbon didalamnya. Setelah pengunguman nilai tiba aku sangat terpukul sekali namun atas peristiwa itu aku menjadi belajar lebih keras dan giat lagi. Bahkan aku terkadang menggunakan trik juga, dan terkadang aku menjadi membuat kecurangan. Hanya untuk mendapatkan yang terbaik. Saat Aku merenungkan semuayang kulakukan aku bahkan berpikir saya kuliah dan belajar sebenarnya bukan untuk ujian tapi untuk mengetahui. Tapi semua menuntut bahwa anak kuliah itu harus mendapatkan nilai yang bagus kalo bisa cumload apalagi arang tua sangat menuntut itu. Terkadang aku bahkan merasa bersalah pada orang tua jika ada nilai yang jelek. Aku dikirimi duit setiap bulannya dari kampung dan aku tahu betapa susahnya mendapat duit sebanyak itu. Tidak menjadi alasan jika aku menyalahkan tugas ato kegiatan yang ada di kampus, banyak teman yang sangat padat jabwalnya di organisasi dan di perkuliahan tapi IPnya  tinggi. Mengapa aku tidak bisa demikian? Lalu sekarang aku menyimpulkan bahwa IPku akan tinggi bila aku belajar dengan giat dan anak kuliah harus bijak!!!!
Tulisan ini saya buat untuk perubahan pada pemikiran ku pada langkah kehidupan ku yang kurang baik di dalam edukasi.

No comments: