Friday, 19 April 2013

1001 sahabat Ari Prima. Cinta diatas pentas kecil. Oleh: sandi Suroyoco Sinambela


1001 sahabat Ari Prima. Cinta diatas pentas kecil.

Oleh: sandi Suroyoco Sinambela


Saya menjadi seorang saksi mata dimana cinta harus saling menerima kenyataan meski sangat sakit rasanya.  Meski saya hanya seorang yang tidak mengerti dengan kelihaian membaca isi hati, gelombang pahit getirnya tersampaikan padaku.
Disebuah acara dua orang yang dulunya adalah pasangan yang serasi tiba-tiba harus menjadi dua orang insan yang saling menjaga jarak dan saling menutupi kesedihan hati.  Dipanggung kecil yang basah yang tak beratap, Ari Prima menyanyikan sebuah lagu dari ungu,  lirik itu saya tau arah dan tujuannya:  ... kalau saja waktu itu kutak jumpa dengannya ,,, maafkan aku tlah menduakan cintamu, berat rasa hatiku tinggalkan dirinya......
Sinderella yang tidak memakai sepatu kaca,  terasa terkunyah hatinya.   Giovani yang sudah berdandan dengan tampilan yang tidak biasa, aku melihatnya seolah kehilangan peniti yang merajut dewasanya.
Tampang memang tidak terlalu menyakinkan gadis yang dia dekati, namun ada ketulusan yang terlihat jelas dari setiap percintaannya. 
Ketulusan itu memang selalu menuntunnya pada kesetiaan.  Akan tetapi untuk mengambil suatu keputusan dia bimbang tak karuan.
Ini sudah jelas adalah aura positif yang memikat, namun aku tidak habis pikir kenapa beberapa kali pacarannya kandas tak bertepi.  Tidak terlihat sebab dan akibatnya.  
Saya hanya seorang sahabat yang mengamati mereka, saat mereka bersembunyi dan saat mereka berdiri didepan umum.
Aku harus mengatakan ini dengan berat hati.  Jangan pernah mengorbankan cintamu pada seseorang jika dia memang tidak sepenuhnya kau cintai.   Seputus helai rambutpun yang masih belum kau terima dari dia maka kau akan merasa ada yang kurang dari hubungan itu.
Karna ari harus menjadi seorang pria sejati, harus berterus terang dan ari telah melakukannya.

Kalau pun harus itu keputusan yang terbaik jangan sampai ada yang tersakiti.
Memang kenangan kebaikannya yang amat sangat akan selalu menggugah hatimu kembali.
Bila memang tidak bisa! tidak usah menjungkalkan kepala ditengah cinta, itu akan membuat bekas kesedihan yang selalu akan kamu lihat jejaknya.
Bertahan dengan hal yang engkau anggap benar adalah intinya.  Tidak usah mengorbankan cinta

Jangan menyalahkan cinta.  Cinta adalah situasi dimana hati dan pikiran harus berbicara.  Jangan biarkan pikiran yang membunuh sejatimu.  Sejatinya baik ari dan dia adalah manusia yang setia. 
Jangan salahkan situasi, anda adalah pria yang beruntung yang hanya ada satu terlahir di dunia.
Buat keputusan yang damai.... tergugah bukan alasan.... kalau salah hatimu yang akan terkunyah.
Ternyata cinta itu tidak bisa ditebak arah geraknya, sekalipun cinta itu sudah diatas pentas kecil tapi geraknya luar biasa.

Pelajaran hidup yang saya dapatkan,,,  cinta adalah hak mutlak

No comments: