Newcastle
disease (ND)
adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus Avian Paramyxovirus dalam dunia per-unggasan nama penyakit ND
sudah sangat biasa bagi orang yang berkecimpung didunia per-unggasan.
Gejala
yang teramati dari penyakit ND dapat dibedakan menjadi bentuk velogenik,
mesogenik, dan lentogenik. Bentuk velogenik dari penyakit ini mencakup gejala
pernafasan, pencernaan dan saraf. Gejala pernafasan yang terlihat seperti paruh
terbuka, terdengar suara seperti tercekik, ngorok dan batuk. Pada gejala
pencernaan tinja terlihat berubah menjadi encer dan berwarna kehijauan. Gejala syaraf
pada ayam berupa tremor otot, tortikolis, dan kelumpuhan sayap dan kaki.
Mortalitas dari bentuk velogenik dapat mencapai 100% pada ayam muda. Pada
bentuk mesogenik gejala pernafasan terlihat pada ayam muda serta penurunan
produksi telur pada ayam dewasa. Bentuk velogenik dari penyakit
ND
biasanya tidak disertai gejala klinis pada ayam dewasa
Kemampuan
virus ND menyebabkan kematian embrio dapat digunakan untuk penilaian karakter
virulensi virus ND. Virus ND akan mengakibatkan mortalitas pada embrio ayam
selama kurang dari 60 jam setelah inokulasi. Sementara untuk virus ND jenis La
sota, embrio ayam masih bertahan pada umur 2 hari pasca inokulasi.
Berbeda
dengan penyakit lain, embrio yang terjangkit virus AI kematian berlangsung 18-24 jam pasca inokulasi. Embrio
yang terinveksi virus IB masih bertahan umur 19 hari. Embrio yang terinveksi
virus IBD hanya bertahan pada umur 3-5 hari setelah inokulasi.
REVERENSI
Putra, H. H., M. H. Wibowo, T. Untari, dan Kurniasih, 2012. Studi
Lesi Makroskopis dan Mikroskopis Embrio Ayam yang Diinfeksi Virus Newcastle
Disease Isolat Lapang yang Virulen. Jurnal Sains Veteriner. UGM. Yogyakarta
No comments:
Post a Comment