Manejemen penanganan telur tetas
Oleh: Sandi Suroyoco Sinambela
Penetasan modern adalah
sebuah
rankaian untuk mengehasilkan anak unggas melalui proses inkubasi yang
melibatkan mesin dan menejemen manusia yang diterapkan dalam sebuah Hatchery.
Alur
penetasan berbentuk skema:
- Egg recive: penerimaan telur HE dari farm ke hatchery , Grade out, good quality HE, HE select, pengkodean, fumigasi.
- Cooling room:temperatur, kelembaban, labeling, penimbangan sampel, QC,
Fouging.
- Prewarming: in or out macine, temperatur 250c.
- Incubasi: mesin setter, temperatur, kelembaban,
ventilasi, sanitasi, turning, lama inkubasi 450-456. Setting point
- Transfer: infertil, fertil, expole dan mesin
vakum
- Hatcher: temperatur, kelembaban, ventilasi,
sanitasi, kelembaban semu (humiditi puncak).
- Pulchick: DISS, Culling, SC, HOF, grade, vaksin,
delivery
- Limbah: cangkang, dis, culling, limbah cair.
Untuk menaikkan SC kita harus sangat memperhatikan early
death yaitu kematian 1-3 hari, kemudian kita harus menyoroti lagi DISS. Early death 3 hari akan masuk ke persentasi
infertil . orang hatchery biasanya hanya
fokus pada DISS sementara peluang yang
sangat terbuka untuk diperbaiki ada pada early death.
SC merupakan point yang dijadikan sebagai acuan profit, namun
untuk menampilkan performance sebuah HATCHERY yang dipergunakan adalah Hatching
Of Fertil.
No comments:
Post a Comment