1001 sahabat,, Gles kasih Simanjuntak.
Saat aku,. dia yang pertama mengucapkannya
Oleh: Sandi Suroyoco Sinambela
Gles pernah bertanya kepada saya bagaimana tentang
dirinya. Saya menjawab bahwa dia adalah
orang yang tegar namun dia selalu menutupi masalah yang ada pada dirinya jangan
sampai orang lain melihat dia ada masalah. Benar atau tidak hanya dia yang tau.
Sampai sejauh ini saya belum tau siapa temannya curhat, tapi siapapun itu
saya bangga padanya dia menghadapi orang dengan pikiran luas tapi pendiam.
Pagi-pagi betul saya
bangun dari tidur dengan spontan mengucapkan terimakasih buat sang
pencipta. Ternyata pagi itu adalah hari
kelahiranku. Saya memang adalah orang
yang suka mencari sensasi. Dari pukul 6.00 pagi 4 januari 2013 tidak hentinya
saya melihat HP. Dipikiran saya adalah
siapa yang memberikan selamat ulang tahun pertama pada saya berarti dia adalah
teman yang khusus dari yang lainnya.
Kala itu saya harus ujian
jam 9.00, akan tetapi itu tidak mengurungkan niatku untuk melihat HP menunggu
seseorang yang perhatian kepadaku.
Sempat terlintas dipikiranku jika cewek apa dia memberikan perhatian
yang khusus buat ku? Jika cowo berarti dia adalah sahabat yang baik, yang
memberikan perhatiannya kepada sahabatnya.
Wow yang ditunggu tunggu datang jam 07.28 ada pesan datang, senang wajah senyum lansung melihat siapa
pengirimnya.......
Hahahahahaha, ternyata cewe.... cuhuiiiii
Ternyata Gless Kasih Simanjuntak yang pertama mengucapkan selamat ulang
tahun kepadaku.
Gak terpikirkan sama sekali dengan itu,
kebetulan saja atau tidak yang terpenting adalah hatiku menjadi sangat
senang. Saya akhirnya melangkahkan kaki
dengan mantap dari kos dengan mengemban umur 21. Harapan saya adalah Tuhan memberikan lilin
penunjuk jalan bagi kehidupanku yang sudah agak gelap.
Untuk gless aku sangat berterimakasih koneksi magnetik penungguanku
ternyata engkau yang merespon. Semoga
gless adalah orang yang spesial di hidupku. Aku berdoa untuk ke sehatan, kesuksesannya
kelak.
Pelajaran hidup yang saya dapat adalah miskipun kita
tidak terlalu kompak, atau tidak sering bertemu kita harus berbagi kasih satu
sama lain.
Thanks...
Agak sedikit ngaur bahasanya tapi itulah kejujuran hati yang saya tuangkan
ke kertas putih agar kejadian ini abadi.
2 comments:
Ciehhhh.. makan2 :D
hahahha, ora ono duit, piye ....
Post a Comment