STUDI
LAPANGAN PEGAMATAN DAGING
SUPERMARKET
VS PASAR TRADISIONAL
Oleh:
GABRIELLA
DISTY C. (23010110120056)
SANDI
SUROYOCO SINAMBELA (23010110110031)

FAKULTAS PETERNAKAN DAN
PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
- SUPERMARKET
- Nama : Giant Kagok
- Lokasi : Plaza Candi
- Jenis
daging : Daging sapi
- Asal
daging : Impor
- Harga
daging
Daging
giling : Rp. 89.000
Sirloin
Steak : Rp. 137.000
Daging
Rendang SPEC: Rp.126.000
Prime
shank Cut : Rp. 103.000
Peru
rebus : Rp. 74.990
Kikil : Rp. 99.990
Usus
: Rp. 47.000
Rip : Rp. 103.000
Babat
Tebal : Rp. 99.999
- Cara
penyajian penjualan : Dikemas dengan baik.
- Ciri
fisik dan dokumentasi.
Penyajian
|
loin
|
Iga
|
Shank
|
loin
|
Buntut
|
- PASAR TRADISIONAL
- Nama
kios : Mulyo Rejo Agung
- Pemilik
Kios : Mas Agung
- Tempat
Kios : Pasar Ungaran
- Jenis
Usaha : Daging sapi
- Asal
daging : RPH Sisemut
Distribusi daging dari RPH Sisemut tiba
di kios pukul 02.30 WIB, kemudian kios akan mulai aktif berjualan dari pukul
03.00 sampai pukul 15.00 WIB.
- Jenis
sapi : Sapi Jawa, PFH afkir,
Simental
- Penentuan
harga:
Harga beli daging di RPH Rp. 72.000/kg,
kemudian akan dijual dengan harga 80-100 rb.
Daging biasa dijual dengan harga RP. 88.000, sedangkan sirloin akan
dijual dengan harga Rp.100.000
Apabila kios ini dapat menjual 350-400
kg/ hari maka
Untung per kg
|
Bobot daging (kg)
|
Total Untung
|
Rp 18.000
|
400
|
Rp 7.200.000
|
Rp 15.000
|
400
|
Rp 6.000.000
|
Rp 18.000
|
350
|
Rp 6.300.000
|
Rp 15.000
|
350
|
Rp 5.250.000
|
- Tingkat
kebersihan kios:
Terlihat
Banyak alat alat yang sudah kotor,
padahal bahan kayu, besi yang mudah berkarat tidak bagus tempat daging.
- Ciri-ciri
fisik dan dokumentasi
|
|
KESIMPULAN
DAN SARAN
Penentuan
harga berdasarkan bagian daging di pasar tradisional hanya berlaku pada loin (lulur),
daging biasa, dan jeroan, sedangkan pada
supermarket bagian daging adalah penentu harga. Dari segi ekonomis harga daging
di supermarket jauh lebih tinggi dibanding di pasar tradisional. Cara penyajian dan tingkat higenitas adalah
kelemahan dari pasar tradisional. Kualitas daging di pasar tradisional lebih
rendah dibanding di Supermarket karena perbedaan penanganan.
Mutu
daging di pasar tradisional harus ditingkatkan dengan memperbaiki cara
penanganan daging, sehingga usaha daging di pasar tradisional dapatbertumbuh
dengan baik. Harus ditingkatkan karena
usaha menengah kebawah merupakan penyerap tenaga kerja yang tinggi.
No comments:
Post a Comment