Tuesday, 31 July 2012

Dua pohon yang tumbuh bersama!!! oleh sandi suroyoco sinambela


Dua pohon yang tumbuh bersama!!!

Pernah kah anda melihat dua pohon besar yang tumbuh bersamaan dan berdekatan?
Aku akan memberi argument tentang dua pohon itu.

Dari benih memang sudah ditakdirkan mereka, terjatuh di tempat yang subur dan memulai hidup dengan berbagi makanan dari tempat yang sama.

Orang yang memandang mereka akan berpikir bahwa pohon itu sangata baik adanya berduaan. Dahan dan daunnya saling menutupi dan saling menguatkan satu samalain jika ada hembusa angin.

Disisi yang berbeda pohon ini adalah simbol pertarungan yang tiada habisnya. Proses Kompetitor ini tidak terlihat dan rahasia. Mengapa demikian?  Jika di pandangan kita dua pohoon itu terlihat sangat baik adanya, namun mari kita korek sedikit tanah diantara kedua pohon tersebut! semuanya terlihat sangat rumit. Daun saling melindungi namun akar saling mencekik.

Kejadian kehidupan sekarang saya ibaratkan dengan kedua pohon tersebut.
Keadaan yang kita lihat dipergaulan kita semuanya terlihat lancar dan saling melengkapi. Tibalah kita di pertemukan dengan kompetisi untuk mendapatkan sesuatu. Sisi buruk akan tersembunyi sedalam minggkin.

Itulah manusia meskipun banyak sekali kompetisi hidup masih banyak yang tetap berdiri kokoh saling mengisi ruang dan waktu. Apa yang kita lakukan merupakan bagian dari apa yang dilakukan orang lain.


Terimakasih!!!!
By: Sandi Suroyoco Sinambela

Wednesday, 11 July 2012

manajemen ternak potong # kasus babi oleh sandi sinambela


TUGAS KELOMPOK #11 (BABI)
MANAJEMEN TERNAK POTONG DAN KERJA














Disusun oleh:
Kelas E
Sandi S Sinambela       23010110110031
Jesica Sibarani              23010110130006
    Andika Aji Praseto       23010110110066
ErickaYuli Hardani     23010110110034
Emy Sugiarti                 23010110130178
Ulfa Chanifah              23010110120126













FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012






MTPK # 11 (babi)
Seorang peternak babi pemula mendapat kontrak untuk memasok 80 ekor babi umur 8 bulan dengan bobot 80-90 kg (prangko Jakarta) setiap 2 minggu. Harga babi per kgnya Rp. 22.500 apabila penyusutan selama perjalanan Semarang-Jakarta sebesar 10 %, buatlah perencanaan peternakan ini dengan pedoman yang ada dibawah ini:
Litter size
11ekor
Curah waktu kerja per AU
5 menit
Mortalitas s/d 8 bulan
8%
Waktu kerja per orang/hari
7 jam
Rasio pejantan:induk
1:4


Tentukanlah:
1.      Poin poin penting yang harus ada agar dapat menentukan perencanaan
2.      Langkah-langkah penyelesaian secara runtun dan sistematik
3.      Hitunglah jumlah ternak, jumlah tenaga kerja dan model pembibitan hingga penggemukannya.

Jawab:
a.       Langkah pertama adalah mencari berapa induk untuk menghasilkan target anak 80 ekor:
108    x 80   =   88 anak
100

Jadi jumlah Induk adalah  88/11 =  8ekor
Rasio induk jantan : betina adalah 1: 4 = 2: 8 untuk 1 kelompok (2 minggu)

Maka kita harus mengetahui periode kawin – bunting- sapih- sampai dikawinkan lagi.
Menghabiskan waktu:
Bunting 114-115 hari + sapih 45 hari + persiapan di kawinkan lagi adalah 21 hari maka didapatkan waktu  6 bulan dalam 1 periode.
Untuk kontiniuitas:
Selama 6 bulan terdapat 12 kelompok induk
Jadi jumlah induk seluruhnya adalah 96
Jumlah pejantan adalah 4ekor
Jumlah induk dan pejantan adalah 100 ekor

Melahirkan 1-8
 

      1         2          3         4            5              6          7          8     bulan              
                     8      9     10     11     12           3     4  

Misalnya Sudah dikawinkan
 

Tanda warna merah adalah menunjukkan induk yang sama yang akan di kawinkan








Model perkawinannya
 






      1         2          3         4            5              6          7          8       9       10     11         12         
                     8      9     10     11     12           3     4   5    6   7    8    9   10    11    12
p
 
P 1
 
 







Keterangan :
K1.1    = kelompok 1 kawin pertama
P          = partus
P1        = partus kelompok 1
Sp        = sapih
O         = di jual

Jadi jumlah babi pada setiap fase dapat di tapsir selama 8 bulan sebagai berikut:
Fase prestarter = 1408/5 =  282
 Fase starter     = 282
Fase grower 1  = 282
Fase grower 2  = 281
Fase finisher    = 281    +
                        =1408

Jam kerja/orang/hari    = 7 jam
Tenaga kerja    = X orang
Total jumlah jam kerja = X x 7 jam x 60  = 420X menit
Jumlah ternak
Starter dan prestrarter = 0,5 x 564 = 282 AU
Grower                        = 0,3 x 563 = 169 AU
Finisher                       = 0,4 x 281 = 112 AU
Induk                          = 0,5 x 100 =   50 AU    +
                                             613 AU
1 AU =
X = 7
Pekerjanya ada 7 orang


Tabel 1. Kebutuhan BK, PK, EM Babi
Bobot badan (kg)
Pertambahan bobot badan (g)
Kebutuhan BK (kg)
Kebutuhan PK (%)
Kebutuhan EM (kkal/day)
1-5
200
0,250
24
805
5-10
250
0,460
20
2.490
10-20
450
0,950
18
3.090
20-50
700
1,900
15
3000
50-110
820
3,110
13
3000
Sumber: National Research Council, 1988.



Tabel 2. Standar Kandungan BK, PK, dan EM Bahan Pakan
Bahan Pakan
Kandungan BK
Dalam 100% BK
(%)
Kandungan EM (kkal/kg)
Kandungan PK (%)
Bekatula
89
3040
11,5
Ampas Tahua
88
2.865
24
pollardb
89
2704
11,99
Bungkil kelapa sawitb
87
3.110
18
Sumber : a : National Research Council, 1988.
               b : PT Charoen Phokphan Indonesia.


Untuk menyusun ransum kita terlebih dahulu harus mengetahui berapa kebutuhan standat pada setiap fase babi tersebut:
A.    PRESTARTER
1-5 kg
Pk = 24
ME= 805

nama pakan
pk
em
persen
persen em
persen pk
bekatul
11,5
3040
2%
60,8
0,23
ampas tahu
24,5
2865
91%
2607,15
22,295
pollard
11,9
2740
5%
137
0,595
bungkil kelapa sawit
18
3110
2%
62,2
0,36
100%
2867,15
23,48








B.      FASE STARTER
5-10
Pk 20
ME = 2.490

nama pakan
pk
em
persen
persen em
persen pk
bekatul
11,5
3040
33%
1003,2
3,795
ampas tahu
24,5
2865
60%
1719
14,7
pollard
11,9
2740
2%
54,8
0,238
bungkil kelapa sawit
18
3110
5%
155,5
0,9
100%
2932,5
19,633


C.      FASE GROWER I
10-20
18
3.090

nama pakan
pk
em
persen
persen em
persen pk
bekatul
11,5
3040
35%
1064
4,025
ampas tahu
24,5
2865
50%
1432,5
12,25
pollard
11,9
2740
10%
274
1,19
bungkil kelapa sawit
18
3110
5%
155,5
0,9
100%
2926
18,365









D.      FASE GROWER II
20-50
15
3000

nama pakan
pk
em
persen
persen em
persen pk
bekatul
11,5
3040
55%
1672
6,325
ampas tahu
24,5
2865
15%
429,75
3,675
pollard
11,9
2740
5%
137
0,595
bungkil kelapa sawit
18
3110
25%
777,5
4,5
100%
3016,25
15,095



E.     Finishing dan induk
50-110
13
3000

nama pakan
pk
em
persen
persen em
persen pk
bekatul
11,5
3040
46%
1398,4
5,29
ampas tahu
24,5
2865
2%
57,3
0,49
pollard
11,9
2740
27%
739,8
3,213
bungkil kelapa sawit
18
3110
25%
777,5
4,5
100%
2973
13,493



Trimakasih!!!