Boris Paul Erikson Sinaga
By: Sandi Suroyoco Sinambela.
Terlihat dari jidatnya, saudaraku yang satu ini
adalah sang pemimpin. Bukan sembarang pemimpin dia sangat terikat dengan pekerjaan
Tuhan. Abang ini lahir pada 6 Juni 1990.
Dia kuliah di Fakultas Hukum undip.
Bukannya saya sok tau tetang dia. Tapi saya akan membuat artikel kecil
ini supaya dia kelak mengingat aku.
Dia menjadi anggota kesor dari tahun 2009-2010,
saya menginjakkan kaki disemarang dia menjadi ketua NHKBP KERTANEGARA
SEMARANG. Cara berpikir abang ini sangat
kritis. Terkadang banyak anggotanya yang
mati ngomong sama dia. Namun di balik itu bang boris adalah pemimpin yang lihai
membuat anggotanya menerima dia apa adanya.
Tak diragukan lagi basiknya fakultas hukum
menempanya pandai memimpin, realistis dan pintar berbicara. Sistimnya dia dlam memanejemen anggotanya
saya kagumi. Memang sih meskipun saya kurang aktif dalam NHKBP, tapi itu tidak
mengurungkan niatku untuk mengulas pemimpin ini. Bisa dibilang fans sih,
gubrakkk.
Harus saya akui dia sangat dekat dengan
juniornya. Apa karna wajahnya yang masih
imut atau memang bahasanya yang tidak terlalu formal kepada juniornya. Entah.
Ketangguhannya dalam menjalannkan roda
pemerintahannya memang saya acungkan jempol.
Buktinya dia dapat melahirkan pemimpin yang tidak kala dengan dia, bang “Rinaldi”.
Saya selalu mengingat kata dang dao tubu tubis
sian bonana, molo dao disarbut babi. Begitulah
dia, memang kemungkinan besar orangtuanyapun adalah sosok yang memiliki
kepemimpinan tinggi. Sehingga tidak aneh kalau ada anaknyapun menurun.
Saya akan belajar manajemen kepemimpinan dari
beliau. Belajar kuat menerima tekanan-tekanan
yang datang dari tanggung jawab yang harus dilakukan.
Terimakasih
Semoga tulisan singkat ini dapat mempererat persahabatan
itu.
No comments:
Post a Comment