Nguping pada
pemilik perusahaan.
By: sandi suroyoco
sinambela
6 juni 2012 seorang
pemilik perusahaan peternakan.
Pelajaran yang berharga yang saya dengar. Seorang
pengusaha yang berbincang-bincang dengan mahasiswa peternakan di kantin. Setiap
kata yang di ucapkannya sangat berarti buatku saat itu. Seolah tak habisnya
pengetahuan dan pengalamannya di bidang usaha. Yang saya kutip adalah
pertanyaan seorang mahasiswa yang menghanturkan statement bahwa banyak sekali
perusahaan yang kehilangan orang orang yang berpotensi mereka, karena dia sudah
merasa mampu melakukannya sendiri. Trus cara mengatasinya bagai mana? Tanya
seorang mahasiswa. Dia malah tersenyum, aku bisa membaca dari mimiknya itu
pasti dia juga sudah pernah mengalami hal itu. Dia mangatakan jika anda
mengangap bahwa bawahan anda adalah pekerja yang hanya terikat kerja maka hal
itulah yang membuat mereka bergegas angkat kaki. Tapi satu hal yang harus kita
lakukan kepada seluruh pekerja kita, kita hahus menganggap mereka adalah
keluarga kita. Tidak ada bawahan dalam tanda kutip hal ini akan membuat ketidak
stabilan emosional para karyawan kita.
Pentingnya pendekatan person dari atasan sampai ke
bawahan adalah langkah yang paling tetap di lakukan. Seorang derektur yang
turun langsung mengucapkan selamat ulang tahun terhadap sappam akan mengubah
prilaku sampam tersebut. dia akan selalu mengingat itu. Apalagi seorang atasan
yang menanyakan kabar keluarga karyawannya itu, maka dia akan nyaman dan merasa
bahwa ini adalah keluarga dan mata pencaharian saya. Kata bapak tersebut kepada
anak anak mahasiswa yang terlihat ternganga mendengar setiap perkataannya itu.
Sunggu menarik percakan itu. Saya langsung
mengingat orang tua yang berkebun di kampung. Pekerja yang membantu orangtuaku
tidak pernah mengeluh dan tidak pernah pindah ke kebun yang lain. Ternyata
itulah jawabannya orang tuaku ternyata tampa sengaja telah melakukan manajemen
yang sangat kuat dan ternyata berhasil. Orangtuaku selalu menanyakan kabar
keluarganya, dan kalau ketemu dengan anak nya maka mama tak sungkan memberi
uang jajan pada anaknya itu. Ternyata kehangatan itu membuat ikatan yang sangat
erat. Apalagi jika kita bisa selalu memberikan support padanya malah sekain
baik.
Bapak tersebut kembali lagi ditanyakan oleh
mahasiswa tersebut. pak saya penasaran lulusan bapak apa yah? Bapaknya langsung
menjawab saya lulusan dari permasalahan masnyaraka, dia senyum lalu dia
mengatakan saya lulusan s-1 ekonomi UGM. Trus saya penasaran dengan pekerjaan
bapak. Hahahahahahah pekerjaan saya? Dulunya saya marketing perusahaan NISSAN
tapi sekarang saya menggeluti bidang peternakan. Loh kog bisa pak? Saya ingin
mencapai jabatan tertinggi de ya yang punya perusahaan itu sendiri. Hahahahaha
mahasiswa itu malah tersenyum berarti hubungan atasan dengan karyawan yang ada
di perusahaan tempat bekerjanya bapak pertama itu kurang baik yah pak? Yah
kira-kira begitulah. Ternyata bidang klian ini sangat menarik sekali. Itulah
akhir dari yang saya dengar saat itu. Tapi yang saya sayangkan mengapa aku
hanya menguping saja yah saat itu? Hahaha nyesal deh
No comments:
Post a Comment