1001 sahabat Jesica Sibarani
By: sandi
suroyoco sinambela
Jesica: 4 April
2012 “ asa rap semangat do hita”
Dia pernah mengirim SMS permintaan
maaf kepada saya, sebelumnya saya pernah
mengatakan kepada dia bahwa “sudah terlalu banyak orang yang kau buat sakit
hati, jadi berbuat baiklah buat banyak orang untuk membayar semua itu. Kala itu
dia mematahkan semangat orang banyak,
kami ingin latihan drama simardan tiba-tiba dia marah tah berarah.`
Jesika Sibarani adalah segelintir
orang biasa meskipun egonya tinggi namun dia masih memiliki sisi putih dalam
hatinya yang tidak dimiliki oleh orang lain, buktinya dia bisa meminta maaf
setelah menyakiti hati orang. Saya belajar kalau saya menemukan orang seperti
dia maka saya sudah bisa mengatasinya.
Jesika Sbarani adalah teman sekampus
saya. ia berasal dari laguboti
Medan. Harus saya akui egoismenya memang
sangat tinggi. Dia sangat pemarah. Saya
sering kesal dengan tingkah lakunya yang terlalu individualis.
Saya terkadang tersadarkan itulah
pribadinya apa adanya. “ Banyak orang yang
menyembunyikan sifat aslinya dan bahkan malah lebih kejam” Positifnya dia memperlihatkan dirinya tampa
menutupi sedikitpun. Saya menyimpulkan
bahwa orang harus melihat keberadaannya dan belajar menerima dia.
Masalah yang timbul adalah apakah
dia tidak pernah berpikir untuk menerima orang yang berbeda dengan
perilakunya?
Mungkin dia masih mengingat
kata-kata ini. Selalu mengarah kepada yang benar meski menyakitkan positif thinking dia pernah menuliskan kata-kata ini dimading
kamar ku. Saya malah tersadarkan lagi
bahwa persahabatan yang sebenarnya adalah godokan
persahabatan yang pahit dan menyenangkan. Jika kita hanya mendapatkan senag saja maka
kita tidak akan pernah bertumbuh dan tidak akan pernah memiliki pondasi
persahabatan yang kuat.
Saya tau betul bagaimana semangat dia
belajar semester satu dan semester dua. Semangat yang berapi-api yang kamu
kobarkan kepada teman-temanmu. Namun
mengapa pada akhir ini semangat belajarnya menurun? Saya tidak mengerti apa yang membuatnya
demikian. Tapi satu hal yang harus saya
katakan “suatu kebodohan bila ketika mendekati ending semangat kita malah down”. Dalam bidang apapun dan apapun yang kita
kerjakan yang terpenting adalah sebuah pertumbuhan dan perkembangan yang
membawa kita dalam sebuah kemajuan.
No comments:
Post a Comment