Dwi
Margaret soebono...
By: Sandi Suroyoco
Sinambela
Thursday, August 23rd
2012. JOGJAKARTA
Aku selalu memanggilnya dengan sebutan kak Marga. Ka Marga adalah anak jogja. Saya mengenal dia di Hybrid Manila. Kala itu kami memiliki tugas mencari key
voluntir bersamaan dengan tim yang lainnya.
Bang Davit Sibarani, ka Buchu, bang Josh, Aleks, Geri, Flo, Io, dan
lainnya. Aku harus akui kami semua
memang sangat kompak. Terbukti sampai
sekarang jika kami liburan di kota teman
yang lain memang mereka sangat menyambut dengan hangat.
Saat itu saya liburan ke rumah keluarga saya di Condong Catur Yogjakarta. Saya kepikiran untuk mengunjungi ka Marga kemudian sesampai dari Semarang tepatnya Tgl
14 agustus saya beberapa kali menghubunginya namun tidak tersambung. Waktu itu saya kepikiran mungkin dia lagi
sibuk.
Tgl 22 pada hari rabu saya mengiriminya sms. Ka ini saya Sandi Sinambela, aku lagi di
Yogyakarta nih! Ka yok ketemuan ka. Setelah beberapa jam lagi smsnya datang,
hey sandi J, Sbb (sorry baru balas). Ia de kemaren kamu sms
pas saya lagi kerja jadi ga sempat ngebalas.
Trus aku jawab, oh gapapa ka.
Trus kaka ada waktu luang ga besok?
Ia dek ada. Gimana kalo kita sarapan bareng? Oke jawabku. Benar-benar jawaban
yang sangat simpel. Kami janjian ketemu di depan GOR UNY jam 08.00.
Dengan penuh semangat saya bangun jam 5 pagi. Sempat masak dan bersih-bersih kemudian
mandi. Jam 07.28 saya berangkat dari
perumahan Mino dan sudah tiba di depan GOR jam 07.49. setelah jam 8.00 aku baru ngesms dia. Ka nih
aku dah nyampe di GOR. Oke jawabnya.
15 menit berlalu dia masih belum datang, aku dah
menebak bahwa dia pasti baru bangun. Dia
kerja jam 10 malam sampai pagi jadi pasti dia ketiduran itu pikirku. Jam 8.45 baru dia datang. Dia muncul tepat di depanku. Oh heyyyy dengan perasaan senang sekali bisa
ketemu. Tampa banyak tanya kami mencari
tempat untuk sarapan. Kami sarapan soto.
Sambil menikmati soto kami
cerita banyak. Wajah terlihat
heboh. Saya menanyakan kepergiannya
bulan kemaren di Roterdam Belanda.
Sungguh menakjubkan ceritanya.
Dia memulainya dengan cerita paper, kemudian lika-liku mengurus ijin
kerja, dan yang paling tidak kalah menariknya saat dia bercerita tentang
mengurus visa. Dia juga menceritakan
bang jos yang membantunya di jakarta mengurus visa. Ka Marsinta Uli yang membantunya sesampai di Belanda. Serta keluarganya yang mendukung penuh dia.
A growing FRIENDSHIP that is moving towards a RELATIONSHIP "She said that" ya! Yonatan juga menyemangati dia dari Amerika. Bahkan ka marga dibantu memperdalam berbicara menggunakan bahasa iggris. Sangat menarik.
A growing FRIENDSHIP that is moving towards a RELATIONSHIP "She said that" ya! Yonatan juga menyemangati dia dari Amerika. Bahkan ka marga dibantu memperdalam berbicara menggunakan bahasa iggris. Sangat menarik.
Seketika itu saya mendapat tantangan hidup dari
pengalaman dia. Dia yang seorang cewe,
berdarah asli jawa, dengan keberaniannya berangkat sendiri ke eropa. Dia tidak memikirkan materi yang dia
keluarkan tapi dia memikirkan sesuatu yang dapat dia bawa pulang.
Kami kembali pulang ke kosan dia. Dia mengajari saya basic berbahasa
inggris. Sungguh luarbiasa bahasa inggrisnya. Dia menceritakan bagaimana perjuangan dia
supaya pintar berbahasa inggris. Dia
emang sudah dari SMP sudah sangat tertarik dengan bahasa inggris, tetapi
berbeda dengan saya yang baru setelah masuk kuliah baru tertantang ingin
berbahasa inggris.
Cerita kami semakin panjang dan dia mengajari saya
berbahasa inggris lewat permainan duit,
dan saya sangat tertantang mendengarnya. saya sempat berpikir dengan apa saya harus membayar semua ini? kala itu saya berdoa sangat panjang buat kaka itu. dia bercerita aku malah sambilan berdoa, :)
Dari
ceritanya itu saya mendapat motivasi yang besar pentingnya berbahasa
inggris. Dan satu hal yang saya harus
acungkan jempol dia bukanlah mahasiswa bahasa.
Dia jurusan FKM UGM tetapi sangat fasih berbahasa inggris itulah yang
saya kutip dalam hati. Semoga saya bisa
ketularan keahlian bahasanya. Its so
wonderful day for me.
4 comments:
Marga!!!! minta bayaran yang banyak.
Udah dipublish segini juga hahahahaha
Hahhahhaa....iya juga yaah..aduudduuhh saia jd malu >.<
Gampangnya itu ntar ku kirim tagihannya ke SEmarang :P
hahahahah, Mimi jangannnnnnnn. biarkanlah saya berkreasi.
gak usah ka, biarkan aku dan kaka mendapat bayarannya dari Dia...
Post a Comment